Ayat bacaan: Yesaya 55:8
===================
"Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN."
Pemandangan anak kecil yang merengek-rengek pada ibunya meminta sesuatu rasanya bukan lagi sesuatu yang aneh. Kita sering menyaksikan pemandangan seperti itu di pusat-pusat perbelanjaan. Terkadang mereka sampai duduk di lantai, menarik-narik orang tuanya sambil meraung agar keinginan mereka dipenuhi. Ketika hal tersebut tidak diberikan, maka mereka pun akan menangis sejadi-jadinya dan menarik perhatian banyak orang. Seorang teman saya yang mempunyai anak kecil mengatakan sungguh sulit mendiamkan anaknya ketika ia menginginkan sesuatu. Tidak semua permintaan anak harus dikabulkan, karena terkadang apa yang mereka minta tidak membawa kebaikan bagi mereka. Anak yang terus menerus minta permen misalnya, jika dituruti tentu akan merusak giginya. Anak yang terus minta mainan tidak akan mau belajar. Apa yang mereka minta tentu sesuai dengan keinginan mereka, namun orang tua mampu berpikir lebih jauh dan berhak memutuskan apa yang terbaik bagi anaknya. Orang tua yang baik akan tahu kapan mereka harus menuruti, dan kapan mereka harus menolak.
Sadar atau tidak, kita seringkali punya perilaku seperti anak kecil yang merengek-rengek itu. Kita sering datang pada Tuhan membawa "wish list" kita, berisi serangkaian permintaan ini dan itu. Ketika melihat mobil tetangga, kita pun datang pada Tuhan meminta mobil yang sama, atau kalau bisa lebih mewah lagi. Ketika mobil tidak kunjung datang, kita pun bersungut-sungut menuduh Tuhan tidak adil. Tuhan tidak mendengar doa kita, Tuhan tidak peduli, bahkan Tuhan pilih kasih. Padahal jika mobil itu diberikan pada kita, mungkin iman kita belum siap untuk memilikinya, sehingga bukan berkat yang datang, melainkan sesuatu yang bisa merusak hubungan kita dengan Tuhan dan menjauhkan kita dariNya.
Tuhan Yesus berkata: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu.." (Matius 7:7) Itu benar, karena tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Namun ingatlah bahwa apa yang kita anggap baik buat kita, apa yang kita anggap diperlukan, belum tentu yang terbaik untuk kita. Tuhan yang menciptakan kita tentu lebih tahu mengenai apa yang terbaik buat kita, seperti halnya orang tua yang tahu apa yang terbaik buat anaknya. Ayat bacaan hari ini berbicara mengenai hal itu. "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN." (Yesaya 55:8). Kemudian dilanjutkan dengan: "Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." (ay 9). Apa yang kita inginkan seringkali merupakan keinginan untuk memuaskan hasrat kedagingan atau sesuatu yang hanya memberi kesenangan sementara saja. Dibalik itu, ada banyak hal yang mungkin bisa merusak kehidupan kita. Tuhan tahu yang terbaik buat kita. Dia tidak pernah memberi rancangan untuk menghancurkan kita. Dia hanya memberikan rancangan damai sejahtera untuk hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11). Tidak ada yang perlu diragukan akan hal itu, karena kita tahu persis betapa Tuhan mengasihi kita semua. Kehadiran Tuhan Yesus ke dunia dengan karya penebusanNya yang luar biasa adalah bukti nyata betapa besar kasih Tuhan pada kita yang selalu saja berbuat dosa ini.
Bayangkan diri kita sebagai anak yang merengek minta permen, Tuhan sebagai "Orang Tua" kita akan tahu kapan harus menuruti dan menolak permintaan kita. Bukan untuk menyiksa, menyengsarakan kita, tapi justru karena Dia punya rencana yang jauh lebih baik buat kita. Yang terbaik adalah menyerahkan sepenuhnya kehidupan kita ke dalam tangan Tuhan. Biarlah Dia yang menentukan apa yang sebaiknya harus diberikan pada kita. Bukan kehendak kita yang paling baik, tetapi rancangan Tuhan lah yang sempurna. Yakobus menganjurkan agar kita meminta hikmat kepada Tuhan, dan Dia akan memberi dengan murah hati. (Yakobus 1:5) Itulah yang kita butuhkan agar kita bisa mengerti bahwa Tuhan akan selalu menyediakan segala sesuatu yang terbaik sesuai dengan rancanganNya yang penuh damai sejahtera buat hidup kita.
Bukan menurut kita, namun menurut rancangan Tuhan, itulah yang terbaik
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Merengek
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
1 comment :
Post a Comment