Ayat bacaan: Daniel 6:2-3
=====================
"Lalu berkenanlah Darius mengangkat seratus dua puluh wakil-wakil raja atas kerajaannya; mereka akan ditempatkan di seluruh kerajaan; membawahi mereka diangkat pula tiga pejabat tinggi, dan Daniel adalah salah satu dari ketiga orang itu; kepada merekalah para wakil-wakil raja harus memberi pertanggungan jawab, supaya raja jangan dirugikan."
Sebagai orang percaya kita diminta untuk bangkit dan menjadi terang, sebab terang Tuhan sudah terbit atas kita. Ini dikatakan dalam Yesaya 60:1. Dimana kita bisa menjadi terang ketika terang kemuliaan Tuhan itu terbit atas kita? Tentu saja kita bisa memulainya dari lingkungan sekitar kita, dan itu termasuk pula dalam dunia pekerjaan dimana kita ditempatkan. Kita harus paham bahwa ditempat kita bekerja, berusaha dan menjalankan profesi kita, ada banyak jiwa yang membutuhkan terang Tuhan. Ini yang sering kita lupakan. Kita berpikir bahwa menjadi terang itu hanya bisa dilakukan lewat pelayanan-pelayanan di gereja atau persekutuan, tetapi kita lupa bahwa di tempat kita bekerja (market place) pun kita harus pula bisa menjadi terang yang memberkati banyak orang.
Akan hal ini kita bisa belajar lewat Daniel, bagaimana melalui kehidupannya ia mampu membuat raja Darius pada akhirnya memerintahkan seluruh rakyatnya untuk takut dan gentar terhadap Allahnya Daniel.
Perhatikanlah ayat bacaan hari ini. "Lalu berkenanlah Darius mengangkat seratus dua puluh wakil-wakil raja atas kerajaannya; mereka akan ditempatkan di seluruh kerajaan; membawahi mereka diangkat pula tiga pejabat tinggi, dan Daniel adalah salah satu dari ketiga orang itu; kepada merekalah para wakil-wakil raja harus memberi pertanggungan jawab, supaya raja jangan dirugikan." (Daniel 6:2-3). Pada masa pemerintahan raja Darius, Daniel diangkat menjadi satu dari tiga pejabat tinggi yang bertugas mengawasi seratus dua puluh wakil raja. Diantara ketiga pejabat tinggi ini, raja bermaksud untuk mengangkat Daniel sebagai yang tertinggi (ay 4) sehingga itu menimbulkan iri di hati kedua pejabat lainnya. (ay 5). Mereka pun mencari akal untuk menjebak Daniel. Salah satunya adalah dengan memaksa raja membuat peraturan yang dapat menjadi perangkap buat Daniel, yaitu lewat hal ibadah Daniel kepada Allahnya. (ay 6). Raja Darius ternyata menyetujui untuk membuat peraturan itu tanpa mengerti rencana jahat dibelakangnya. Meski kelihatannya Daniel terperangkap dan akan kalah, tapi lihat bahwa Tuhan memunculkan kebenarannya dan membuat raja akhirnya mempermuliakan Allah Daniel.
Dari kisah singkat ini ada tiga hal yang bisa kita pelajari dan teladani dari Daniel.
1. Daniel tetap setia beribadah kepada Tuhan
Dikatakan dalam kitab Daniel bahwa ia setiap hari berlutut, berdoa dan memuji Tuhan tiga kali secara teratur. Hebatnya Daniel tetap setia melakukan itu meski muncul peraturan yang menghalanginya untuk beribadah. (ay 5-10). Meski ada hukuman yang harus ia terima, dan hukuman itu sangat mengerikan yaitu dilemparkan ke gua singa, ia tidak bergeming dalam hal iman dan kepercayaannya kepada Tuhan. Dalam lingkungan sehari-hari termasuk dalam lingkungan usaha dan pekerjaan kita, bisa saja ada tekanan-tekanan dan perlakuan tidak adil yang harus kita terima karena iman kita kepada Kristus. Bisa jadi ada tawaran-tawaran yang diberikan agar kita menyangkal iman kita atau setidaknya untuk tidak melakukan hal-hal sesuai Firman Tuhan. Seperti Daniel, hendaklah kita tetap setia meskipun mungkin kita harus menapak jalan yang lebih berat dan terjal. Apa yang akan menjadi ganjarannya apabila kita setia? Firman Tuhan berkata: "..Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan." (Wahyu 2:10). Lalu lihat pula pesan Paulus kepada Titus: "...hendaklah selalu tulus dan setia, supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah, Juruselamat kita." (Titus 2:10). Biarlah kita juga seperti Daniel yang tetap mempermuliakan tuhan dan melakukan Firman serta kehendakNya. Pada suatu ketika mereka yang menolak akan bisa melihat kebenaran apabila kita tetap dengan sungguh hati dan setia mengikuti kehendak Tuhan.
(bersambung)
RenunganHarianOnline.com adalah Renungan Harian Kristen untuk waktu Saat Teduh
Home »Unlabelled » Menjadi Terang Di Dunia Usaha dan Pekerjaan (1)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Search
Berlangganan (Subscribe)
Menu
Kategori Artikel
Quick News
Hai! kami kembali lagi untuk memberkati para RHO-ers
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Renungan Harian Online kini dapat diakses melalui domain berikut: www.RenunganHarianOnline.com
Tentang RHO
Renungan di Blog ini dibuat oleh Tim Renungan Harian Online sendiri Copyrighted @ 2007-2022. Saudara boleh membagikan link
blog ini agar dapat menjadi berkat bagi teman-teman saudara, atau me-link-nya di situs/blog saudara:
atau dapat juga menggunakan banner dibawah ini:
Tuhan Memberkati!
Popular Posts
- Jebakan Hutang
- Mengusahakan Kesejahteraan Kota
- Kerjasama dalam Satu Kesatuan
- Kebersamaan Dalam Kasih Yang Menguatkan
- Perempuan Samaria di Sumur
- Hidup yang Berbahgia dan Berhasil
- Tahun Baru, Rahmat Baru, Harapan Baru
- Bersiap Menjelang Natal
- Bangkit dan Menjadi Terang
- Manusia Berencana Tuhan Menentukan
Pendistribusian
RHO hanya memberikan ijin untuk mendistribusikan pada media online (blog, milist, dll) tanpa menghilangkan link source, jika didistribusikan pada media offline, seperti warta jemaat, harus mencantumkan link source-nya. Kami tidak mengijinkan pendistribusian yg bersifat komersil.
No comments :
Post a Comment